Rupiah berbalik melemah pada waktu pangsa nantikan rilis data dunia usaha global

Rupiah berbalik melemah hari ini terhadap dolar Negeri Paman Sam mengawasi indeks dolar Amerika Serikat yang digunakan melakukan aksi naik ke 104,60 pagi ini, level yang mana belum pernah disentuh sejak 12 Juli 2024

Jakarta –

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Negeri Paman Sam pada perdagangan Selasa berbalik melemah ke sedang lingkungan ekonomi mengantisipasi rilis beberapa jumlah data kegiatan ekonomi global.
 
Pada awal perdagangan Selasa pagi, rupiah turun 29 poin atau 0,18 persen menjadi Rp16.310 per dolar Amerika Serikat dari sebelumnya sebesar Rp16.281 per dolar AS.
 
"Rupiah bisa saja berbalik melemah hari ini terhadap dolar Negeri Paman Sam meninjau indeks dolar Amerika Serikat yang digunakan melakukan pergerakan naik ke 104,60 pagi ini, level yang digunakan belum pernah disentuh sejak 12 Juli 2024," kata pengamat bursa uang Ariston Tjendra pada waktu dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
 
Menurut Ariston, pangsa kelihatannya mewaspadai data serta perkembangan sektor ekonomi global penting yang mana akan dirilis pekan ini sehingga pangsa menahan diri untuk masuk ke aset-aset berisiko termasuk rupiah. Fakta dan juga insiden yang disebutkan bisa saja mempengaruhi pergerakan nilai tukar di dalam lingkungan ekonomi keuangan.
 
Pekan ini ada pengumuman hasil rapat moneter Bank Sentral Jepun ke Rabu pagi kemudian Bank Sentral Amerika Serikat (AS) dalam Kamis dinihari. Kemudian, ada rilis data Skala Manajer Pembelian (PMI) China lalu data pemuaian Eropa.

 

Pasar berharap Bank Sentral Negeri Paman Sam atau The Fed akan lebih banyak tegas menyokong pemangkasan suku bunga acuan tahun ini, tapi mengamati situasi naiknya harga Negeri Paman Sam yang belum turun juga serta sikap The Fed yang digunakan setiap saat memberikan pernyataan yang tak pasti ke pasar, menggalakkan pelaku bursa untuk bersikap mengantisipasi serta mengamati sebelum hasil dirilis.
 
Ia memperkirakan prospek pelemahan rupiah ke arah Rp16.330 per dolar Amerika Serikat dengan kemungkinan support ke sekitar Rp16.250 per dolar Negeri Paman Sam hari ini.

 

 

Artikel ini disadur dari Rupiah berbalik melemah saat pasar nantikan rilis data ekonomi global